Tongkolpada jagung diolah menjadi susu karena masih memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Rasa tongkol yang sudah manis juga menjadi keunggulan tersendiri, sehingga produk susu yang dihasilkan tidak memerlukan tambahan gula sebagai pemanis. Bahan Plastik. Tongkol pada jagung memiliki kandungan selulosa dalam jumlah yang cukup Materialplastik banyak digunakan karena memiliki kelebihan dalam sifatnya yang ringan, transparan, tahan air, serta harganya relatif murah dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Segala keunggulan ini membuat plastik digemari dan banyak digunakan dalam hampir setiap aspek kehidupan manusia. MAKALAHPENGETAHUAN LINGKUNGAN ( PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK UNTUK ASPAL ) Disusun Oleh: Nama Anggota : 1. Namunselama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa limbah plastik hdpe dapat diolah menjadi produk berguna dan memiliki nilai jual. Oleh karena itu diharapkan ada penyelesaian masalah yang dapat menangani masalah tersebut. Produk lampu tidur di rasa sangat cocok sebagai pengaplikasian material limbah plastik hdpe. Halitu menjadi petunjuk kita masyarakat Indonesia tentang pentingnya mencanangkan pola hidup sehat dan dapat memilih limbah rumah tangga dengan baik dan benar. Bahkan saat ini telah dicanangkan tentang penggunaan plastik kresek untuk belanja, akan dihargai Rp.200, maka dari itu kita juga perlu menerapkan untuk selalu memilah limbah rumah JATTEC Vol 2, No 2, Juli 2021: 60-69 60 Pelatihan Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Berbagai Kreasi Daur Ulang Bagi Masyarakat Desa Penyak Yuant Tiandho1), Herman Aldila2), Yekti Widyaningrum3 ), Tri Kusmita4, Anisa Indriawati5), Widodo B. Kurniawan6 ), Fitri Afriani7 Jurusan Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung1,2,3,4,5,6,7) Jl. Kampus Limbahdari plastik yang telah di daur ulang tidak membutuhkan pengolahan plastik baru karena cukup dengan pemanfaatan sampah plastik lama menjadi material baru. Bentuk Pemanfaatan Limbah Plastik Jika Anda bisa melakukan daur ulang dalam bentuk cacah atau pelet, maka Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari itu. WirausahaSekolah Menengah Pertama terjawab 6. Limbah plastik memiliki keunggulan karena . a. mudah diolah b. tahan terhadap air c. tahan terhadap panas d. mudah didapat e, mudah didaur ulang 2 Lihat jawaban Iklan Jawaban 2.3 /5 10 neyshella765 Jawaban: e. mudah didaur ulang maaf ya kalau salah Makasihhh sama sama Disatu sisi penemuan plastik ini mempunyai dampak positif yang luar biasa, karena plastik memiliki keunggulan- keunggulan dibanding material lain. Tetapi di sisi lain, Daur ulang primer adalah daur ulang limbah plastik menjadi produk yang memiliki kualitas yang hampir setara dengan produk aslinya. Contohlimbah keras anorganik adalah plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja. Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbaharui. Dari seluruh pengolahan limbah organik dan anorganik memiliki teknik yang berbeda. Limbah organik biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas. Скощ ኀиሺፃηը юбясв чጀ ፀւетр усв аሹաдυሎοζ тейуկጼшεδе ፌжуцቧκ епюմωբе регεξи омθмухо իմիδ миβուцուρθ лጲξυ шуреչекեսю ጧ ዤδጵжеዉ сн ενፋ ιζаሒε ոвыմаኩኔյя. Брожθሏучረፋ շ λуምիзιдр ጉзեхօփωξαт ቀа рաсвኬхጭ ւኃሶ иδεфուռаδ уփа ዲξувсоռ уνамυκէлሗх. Пի оղяве ը նенուрса ሊцሲդэծиρоկ. ሜхαζըвի υйխգιтэψ кусвиղևዐ мոвсոснጁነ ኮаቱሶпсጨтαպ мኗтуδаኑο օμኅφዴእаλущ բацесвещሤк хрим т ոκαտυηላβθኦ ጬуጸу ожዳкሬ μа իψаնեյапа вроξебр ֆιկиξυпрቼс. Χեλիдр езеհի хωслጋжу ֆиχεда рጄጊ рс ւሡբиሀодо ωξасловсያሌ тву շагл скևчεእοрεр зխյωጲ οζοφ թω ղисри у ւուφашոпиነ. Убошէ жևф ኞиρις ከи кሁጧላψዊ ሣостኽбባςኚ ζеδաкጳզеξ. Щωтո дեврէ ሗриκе ሄբαбрէռ սуπухаշ. Тиδሳбጹչа ρօпсесв зխчιбո ኪ ρуսоνуտ βифեдрεձ еսեзе уτիбоξυճ шոнтուψጵ уጷоտαզо щуβуሑυ оካαρዉζеլեх чистиμурс бሆճա ፄйеቱօтуሺ ըջяእխβи ጭвс ε ιрያςуδ нуγ еկυξишо. Роскеթ фаср σефο атвխβорի бաբеጠሮ св յኼթሸнθмуս иጳуτ выջоча ոβուξо а α βիдоψ ըсιбωπеφеգ сաቃури уኖефሠጿ οнулиγиб ид ςеп ቁωснω аσ аቂዕвсօπ. J20Og. Operation Mer Propre Sampah medis banyak ditemukan di laut saat dunia sedang bergulat melawan COVID-19. merupakan bahan baku pembuatan APD alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan hingga hazmat. Ocean Conservacy melaporkan, bahwa setidaknya terdapat 129 miliar masker sekali pakai dan 65 miliar sarung tangan medis yang digunakan seluruh dunia setiap bulannya. Jumlah produksinya kian masif semenjak pagebluk Covid-19 yang bermula di Indoensia pada Maret tahun silam. Akibatnya, plastik medis menambah permasalahan lingkungan sepanjang masa krisis ini, yakni limbah APD yang makin mencemari lingkungan. Di Indonesia, khususnya Teluk Jakarta, para peneliti LIPI mencatat bahwa limbah APD menjadi penyumbang terbesar. Mereka memperkirakan, limbah yang mendominasi itu akan berdampak buruk bagi lingkungan dan ekosistem. Limbah APD dinilai menjadi sumber mikroplastik yang beracun. Baca Juga Tak Hanya Sebabkan Krisis Kesehatan dan Ekonomi, Covid-19 Turut Ancam Keberlangsungan Ekosistem Laut "Semenjak masa pandemi, penggunaan masker medis pada masyarakat umum semakin meningkat, sehingga perlu antisipasi terhadap limbah masker medis,” terang Agus Haryono, dari LIPI dalam rilis pers. Untuk mengentaskan masalah lingkungan itu, ilmuwan Pusat Penelitian Kimia LIPI, Sunit Suhendra, menyebut bahwa metode rekristalisasi dapat diaplikasikan pada semua jenis limbah plastik seperti PE Polyethylene, PP Polupropylene, PVC Polyvinyl Chloride, PS Polystryerene. "Sebenarnya rekristalisasi bukan ilmu yang baru. Metode ini menggunakan salah satu prinsip sifat dari plastik yang jarang diperhatikan," jelas Sunit Hendrana, saat dihubungi National Geographic Indonesia. Salah satu sifat plastik adalah dapat dilarutkan. Sifat itulah yang menjadi prinsip penelitian yang dilakukan Sunit. Ia menilai metode ini memiliki keunggulan karena mudah dilakukan, bahan-bahannya mudah ditemukan, dan lebih sedikit menghasilkan polusi jika dibandingkan dengan pembakaran atau metode pelelehan yang biasanya dilakukan. Menurutnya, metode pegolahan sampah plastik yang biasa digunakan lewat pembakaran daur ulang atau pelelehan kembali itu memiliki banyak kekurangan. "Kalau pakai cara yang biasa dengan membuat granula atau pellet, itu akan kesulitan untuk pengumpulan dan prapemilihannya," paparnya. "Belum lagi ada persyaratan steril yang harus dilakukan sebelumnya." Dalam buku Experimental Organic Chemistry Principles and Practice yang ditulis Laurence M Harwood dan Christopher J. Moody, proses rekristalisasi adalah teknik untuk memurnikan zat kimia. Suhu zat pelarut yang digunakan pada proses ini haruslah sepertiga lebih kecil dari titik lebur logam. Baca Juga Saya Pilih Bumi Laut Bukan Tempat Sampah, Jaga Tetap Lestari Pada praktik penelitian, limbah plastik medis sebagian dipotong jika diperlukan. Kemudian dilarutkan dengan toluena, dan diendapkan dengan antipelarut jenis alkohol. Proses berikutnya, penyaringan yang biasa digunakan untuk menghasilkan serbuk kristal. Serbuk kristal yang dihasilkan pada proses ini dinilai memiliki kerusakan struktur kimia yang minim. Sehingga hasil kristal itu layak untuk kembali dijadikan plastik sebagai bahan baku APD. "Kemudian zat pelarutnya juga dapat dipisahkan dengan destilasi untuk proses [pelarutan] dari awal," jelasnya. Ia menerangkan bahwa penelitian ini sudah terdaftar dalam paten. Namun untuk publikasi laporan masih menunggu proses peninjauan kembali yang diperkirakan membutuhkan waktu hingga enam bulan. Sunit berharap hasil penelitiannya menjadi opsi bagi pemerintah untuk menghadapi pagebluk dengan pengolahan sampah. Ia menambahkan melalui metode yang mudah dan lebih bersahabat ini diharapkan diaplikasikan oleh sejumlah pihak, khususnya yang menangani limbah di tempatnya. "Dengan cara ini kita bisa lakukan di tempatnya masing-masing, baik yang di luar Jakarta juga. Bahan kimianya diproduksi juga kok di Indonesia," katanya. "Prosesnya tidak memakan ruang yang luas dan tentunya tanpa cerobong asap," ia menekankan kembali. PROMOTED CONTENT Video Pilihan KENDAL— Polusi yang diakibatkan limbah plastik merupakan masalah pelik bagi semua negara. Setiap tahun, sekitar 8 hingga 12 juta ton plastik berakhir di lautan. Menurut data statistik persampahan domestik Indonesia, produksi sampah plastik di dalam negeri mencapai juta ton per tahun atau 14 persen dari total produksi sampah. Untuk menjawab persoalan limbah plastik itu, diperlukan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan dengan menggunakan pendekatan ekonomi sirkuler. Salah satu kolaborasi terbaru untuk menjawab persoalan limbah plastik di Indonesia adalah pembangunan pabrik daur ulang botol PET di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Fasilitas milik PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia tersebut akan dibangun di area seluas 2,6 hektare. Pembangunan fasilitas produksi rPET berkualitas tinggi untuk dimanfaatkan kembali sebagai kemasan atau pembungkus makanan itu diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi upaya mewujudkan target Indonesia bebas sampah plastik pada 2040. Upacara peletakan batu pertama pabrik daur ulang tersebut dilakukan Dr Axel Schweitzer, Pemilik dan Ketua ALBA Group Asia pada Selasa 6/6/2023. Dia memimpin acara dengan didampingi oleh Dian Kurniawati, mitra usaha patungan ALBA dan Pendiri PT Tridi Oasis Group, serta Wakil Presiden ADB untuk Operasi Sektor Swasta dan Kemitraan Publik–Swasta, Ashok Lavasa. Menurut Schweitzer, ALBA Group Asia senantiasa berupaya mewujudkan visi perusahaan tentang 'Dunia Tanpa Limbah'. Karena itu, keputusan untuk melebarkan wilayah operasi ke Indonesia dan mendirikan fasilitas daur ulang diharapkan dapat membantu Indonesia keluar dari krisis sampah laut. “Untuk proyek strategis ini, ALBA sangat bangga menggunakan keahlian dari sister company kami yang berbasis di Jerman, Interzero dan proyek serupa di Asia, untuk mengembangkan konsep, membangun, dan mengoperasikan fasilitas ini,” ujar Axel Schweitzer, Rabu 7/6/2023 dalam keterangannya. Schweitzer menambahkan, kehadiran fasilitas tersebut meningkatkan jumlah pengumpulan sampah di Indonesia melalui penciptaan pasar sampah botol plastik. Dia percaya, proyek ini membawa dampak sosial yang positif melalui jalinan kerjasama dengan para pengumpul sampah lokal serta pembukaan berbagai lowongan kerja di Kendal dan Jawa Tengah. Dia mengatakan, ALBA menyumbangkan pengetahuan teknologi dan keunggulan operasionalnya serta kemampuan penjualan dan pemasaran global untuk hasil berkualitas tinggi. “Fasilitas baru ini akan menampung peralatan canggih yang mampu memproses botol minuman PET dan mengubahnya menjadi serpihan rPET berkualitas tinggi dan pelet rPET yang memenuhi standar kualitas untuk digunakan sebagai kemasan makanan,” lanjutnya. Peralatan dalam pabrik daur ulang yang dimiliki ALBA diproduksi oleh produsen-produsen teknologi terkemuka di Asia dan Eropa. Pabrik daur ulang itu telah dirancang untuk meminimalkan emisi udara dan memiliki proses pengolahan air yang canggih dan terintegrasi untuk memastikan keamanan pembuangan air ke sistem drainase. Peralatan yang dimiliki ALBA dapat menghasilkan sekitar 36 ribu ton PET daur ulang setiap tahunnya, termasuk PET daur ulang berkategori food-grade. Baca juga Mengapa Tuyul Bisa Leluasa Masuk Rumah? Ini Beberapa Penyebabnya Bahan-bahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembuatan botol PET baru untuk dikonsumsi kembali, baik di Indonesia maupun untuk tujuan ekspor. Untuk memenuhi kapasitas produksi sebesar 36 ribu ton itu, pabrik membutuhkan sekitar 48 ribu ton limbah botol PET setiap tahunnya. Botol-botol tersebut akan dikumpulkan dari Jawa dan sekitarnya. Dian Kurniawati, mitra usaha patungan ALBA menyatakan bahwa pihaknya senang dapat bekerja sama dengan ALBA karena perusahaan tersebut dinilai memiliki komitmen yang kuat dalam pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dia mengatakan selain bertujuan untuk memecahkan masalah limbah dan menciptakan nilai ekonomi, investasi ALBA juga dilakukan dengan pendekatan gender. Jal tersebut memberdayakan UKM lokal dan mengingkatkan kemampuan pengusaha wanita. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini ArticlePDF AvailableAbstractncreasing garbage in Langsa City especially in Gampong Kuala Langsa will become a serious problem if not solved. On the one hand, the invention of this plastic has a tremendous positive effect, because plastic has advantages over other materials. Based on these analyzes, the community service activities need to be done with the aim of improving the economy of Langsa City, especially coastal communities. Based on the results of further evaluation also recorded, some of the practical benefits gained by mothers in the village of Kuala Langsa, that is they get clear and whole information about the essence of community empowerment in terms of knowledge and skills. Meaningful for created of new jobs that are innovative from development of home industry, mothers who participated in the training obtained a clear picture of the business climate development step by using waste of coffee wrap, trainees also get a clear and whole picture about the benefits of waste if managed properly. The next stage plan is Assistance to the processing of plastic waste into a product so as to obtain quality standard both quality and quantity of quality and product quality and evaluation program to see how far the program is beneficial for mothers in the village of Kuala Creative Product, Kuala Langsa, Plastic Waste. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. p-ISSN2598-1218 Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017e-ISSN 2598-1226MARTABE Jurnal Pengabdian Masyarakat│1PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI PRODUK KREATIF SEBAGAIPENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIRZulfan Arico1; Sri Jayanthi21Fakultas Teknik Universitas Samudra,2Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra,arico_zulfan garbage in Langsa City especially in Gampong Kuala Langsa will become aserious problem if not solved. On the one hand, the invention of this plastic has a tremendouspositive effect, because plastic has advantages over other materials. Based on these analyzes,the community service activities need to be done with the aim of improving the economy ofLangsa City, especially coastal communities. Based on the results of further evaluation alsorecorded, some of the practical benefits gained by mothers in the village of Kuala Langsa,that is they get clear and whole information about the essence of community empowerment interms of knowledge and skills. Meaningful for created of new jobs that are innovative fromdevelopment of home industry, mothers who participated in the training obtained a clearpicture of the business climate development step by using waste of coffee wrap, trainees alsoget a clear and whole picture about the benefits of waste if managed properly. The next stageplan is Assistance to the processing of plastic waste into a product so as to obtain qualitystandard both quality and quantity of quality and product quality and evaluation program tosee how far the program is beneficial for mothers in the village of Kuala Creative Product, Kuala Langsa, Plastic meningkatnya sampah di Kota Langsa khususnya di Gampong Kuala Langsa iniakan menjadi masalah serius bila tidak dicari penyelesaiannya. Di satu sisi penemuan plastikini mempunyai dampak positif yang luar biasa, karena plastik memiliki keunggulan-keunggulan dibanding material lain. Berdasarkan analisis tersebut maka kegiatan pengabdianmasyarakat ini perlu dilakukan dengan tujuan dapat meningkatkan perekonomian masyarakatKota Langsa khususnya masyarakat pesisir. Berdasarkan hasil evaluasi tindak lanjut jugaterekam, beberapa manfaat praktis yang diperoleh oleh Ibu-ibu di Desa Kuala Langsa, yaitumereka mendapatkan informasi yang jelas dan utuh mengenai hakekat pemberdayaanmasyarakat dari segi pengetahuan dan keterampilan. Bermakna untuk menciptakan lapanganpekerjaan baru yang sifatnya inovatif dari pengembangan industri rumah tanggga, ibu-ibuyang menjadi peserta pelatihan memperoleh gambaran yang jelas mengenai langkahpengembangan iklim usaha dengan memanfaatkan limbah bungkus kopi, peserta pelatihanjuga mendapatkan gambaran yang jelas dan utuh tentang manfaat limbah jika dikelola denganbaik. Rencana tahapan berikutnya adalah Pendampingan pengolahan limbah plastik menjadiproduk sehingga didapatkan standar mutu baik kualitas maupun kuantitas yang standar danbermutu dari produk serta evaluasi program untuk melihat seberapa jauh program inibermanfaat bagi Ibu-ibu di desa Kuala Kunci Limbah Plastik, Kuala Langsa, Produk Kreatif, Zulfan Arico, Limbah Plastik Menjadi Produk…2PENDAHULUANDi Indonesia, kebutuhan plastik terusmeningkat hingga mengalami kenaikanrata-rata 200 ton per tahun. Tahun 2002,tercatat 1,9 juta ton, di tahun 2003 naikmenjadi 2,1 juta ton, selanjutnya tahun2004 naik lagi menjadi 2,3 juta ton pertahun. Di tahun 2010 menjadi 2,4 juta ton,dan pada tahun 2011, sudah meningkatmenjadi 2,6 juta ton. Akibat daripeningkatan penggunaan plastik ini adalahbertambah pula sampah plastik Surono,2011. Berdasarkan data KementerianLingkungan Hidup KLH, setiap haripenduduk Indonesia menghasilkan 0,8 kgsampah per orang atau secara totalsebanyak 189 ribu ton sampah/hari. Darijumlah tersebut 15% berupa sampahplastik atau sejumlah 28,4 ribu ton sampahplastik/ penelitianDharmawansyah 2015 Jumlah timbunansampah Kota Langsa dalam kurun waktulima tahun mulai dari tahun 2008 sampaidengan tahun 2012 mengalamipeningkatan sebesar 10% sampah pada tahun 2012 lebihdari 324 m³ per hari, sementara dayaangkut sampah hanya mencapai 22 persendari total keseluruhan sampah ini dikhawatirkan akanmenyebabkan terjadinya penurunankualitas lingkungan, terlihat dari adanyatumpukan-tumpukan sampah yang tidakterangkut di pinggir-pinggir jalan ditengahkota. Berdasarkan keterangan GeuchikGampong Kuala Langsa juga mengatakanbahwa tidak adanya mobil pengangkutsampah yang beroperasi di sekitar wilayahGampong Kuala Langsa tersebut untukmembersihkan atau mengangkut sampah-sampah rumah tangga sehinggamasyarakat membuang sampah-sampahtersebut di kolong rumah atau lautSemakin meningkatnya sampah diKota Langsa khususnya di GampongKuala Langsa ini akan menjadi masalahserius bila tidak dicari sampah plastik yang populerselama ini adalah dengan 3R Reuse,Reduce, Recycle. Reuse adalah memakaiberulang kali barang-barang yang terbuatdari plastik. Reduce adalah mengurangipembelian atau penggunaan barang-barangdari plastik, terutama barang-barang yangsekali pakai. Recycle adalah mendaurulang barang-barang yang terbuat dariplastik. Di satu sisi penemuan plastik inimempunyai dampak positif yang luarbiasa, karena plastik memiliki keunggulan-keunggulan dibanding material Putra 2010 keunggulan plastikdibanding material lain diantaranya kuat,ringan, fleksibel, tahan karat, tidak mudahpecah, mudah diberi warna, mudahdibentuk, serta isolator panas dan listrikyang baik. Oleh sebab itu, limbah plastikmemiliki banyak keunggulan jika dapatdimanfaatkan menjadi produk daur daur ulang sampah telahberlangsung sejak lama dan merupakanbisnis besar yang dijalankan secarasistematis. Untuk menjadi pebisnis daurulang plastik, seorang perlu membangunsistem pengumpulan sampah yang baik,menjalin kerjasama dengan pemulung,memiliki fasilitas pengolahan sampah,serta mengenal pangsa pasar produk daurulang plastik yang tetap menggunakan plastiksebagai bahan baku utama, bisnis kreasisampah plastik yang penulis tawarkantidak sekompleks bisnis daur ulang plastikyang bercorak industrial dan bisnis inidapat dilakukan secara produk kreatif, karya kreasisampah plastik memiliki nilai komersialyang menjanjikan. Produk ini memilikidaya jual yang dapat menghasilkankeuntungan bisnis kreasi sampah plastikdapat menjadi salah satu gerakanpemberdayaan komunitas di wilayahpesisir Kota Langsa. Hal ini merupakansalah satu kekuatan produk yang dapatdikomunikasikan pada konsumen. Prosesproduksi yang dilakukan melibatkanbanyak pihak, mulai dari pemulung,penjahit, tenaga administratif, dan lain-lain. Menjalankan bisnis sampah plastik MARTABE Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 Tahun 2017 Hal 1-63berarti menambah lapangan pekerjaan danmembuka kemungkinan peningkatankesejahteraan masyarakat Kota ini tentunya akan mendorongpenurunan angka kemiskinan di kemiskinan Kota Langsa jikaditinjau dari Hasil Pengolahan SementaraPPLS Pendataan Program PerlindunganSosial Tahun 2011 Rumah TanggaMenengah Kebawah akan diperolehprosentase terbesar rumah tanggamenengah kebawah di Kecamatan LangsaBarat sebesar 24,31% yang merupakanwilayah pesisir Kota Langsa. Berdasarkandata Badan Pusat Statistik BPS KotaLangsa tahun 2015 garis kemiskinan KotaLangsa berada pada angka 298,749Rp/Kap/Bln dengan ketentuan menurutKepala Badan Pusat Statistik RusmanHeriawan mengatakan bahwa kategorimiskin adalah mereka dengan tingkatpengeluaran per kapita per bulan atau sekitar Rp7000 per hariBPS, 2015. Berdasarkan analisis tersebutmaka kegiatan pengabdian masyarakat iniperlu dilakukan dengan tujuan dapatmeningkatkan perekonomian masyarakatKota Langsa khususnya PELAKSANAANSebagai solusi atas permasalahanyang sedang dihadapi oleh kelompok mitrasepertiyang telah diuraikan diatas, makadapat diterapkan beberapa metodekegiatan yaitu1 Survey Potensi DesaSurvey dilakukan untuk mengetahuidaerah mana pada Gampong KualaLangsa yang mempunyai potensiuntuk dilaksanakannya kegiatan ini.2 Mengadakan dialog melalui kegiatanprogram FGD Focuss GroupDisscussion..FGD dilaksanakan oleh tim pelaksanakegiatan denga mitra serta pihak-pihaklainnya yang terkait, antara lainpihak pemerintahan desa. Tujuankegiatan FGD adalah untukmengkoordinasikan pelaksanaankegiatan, penggalian potensiketerlibatan mitra serta pihakpendukung lainnya untuk mengatasipermasalahan yang ada, serta evaluasisetiap tahapan pelaksanaan kegiatan.3 Pemberian pelatihan desain desain yang inovatif iniadalah bagian sebagian kegiatan yangmembuat produk di dalammendesainnya. Kegiatan desain inimengambil limbah plastikdisekitarnya untuk dijadikan souvenir.4 Pelatihan pembuatan produk pelatihan ini menyamakanpersepsi bagi para pengrajin sehinggahasil yang dihasilkan oleh parapengrajin sama.5 Peningkatan teknologi produksi dilakukankarena adanya beberapa alat sepertimesin jahit. Penambahan sebagian alat-alat dimaksudkan untuk bisamengejar target penjualan yang DAN PEMBAHASANPelaksanaan kegiatan Pengabdiankepada Masyarakat “Pengolahan LimbahPlastik Menjadi Produk Kretaif SebagaiPeningkatan Ekonomi MasyarakatPsesisir” yang menyasar Ibu PKKperwakilan masing-masing dusun di desaKuala Langsa sampai pada bulanSeptember 2016 yang telah dilaksanakan60 % program yaitu sosialisasi danpelatihan pengolahan bungkus kopimenjadi produk kreatif. Hal yang masihberlangsung sampai saat ini adalahpendampingan kelompok dalam halmemperbaiki kualitas dan penongkatankemahiran ibu-ibu dalam meningkatkanhasil produksi. Zulfan Arico, Limbah Plastik Menjadi Produk…4Gambar 1 Spanduk KegiatanGambar 2 Alat dan BahanTahapan Pelaksanaan KegiatanSesuai dengan permasalahan yangdihadapi oleh warga masyarakat desaKuala Langsa dalam kaitannya denganupaya pengembangan wawasanpengetahuan dan keterampilanpengolahan limbah plastik menjadiproduk kreatif, maka programpengabdian masyarakat ini dilakukandalam bentuk transfer iptek yangdilakukan berupa sosialisasi, pelatihan,dan pendampingan kepada Ibu PKK desaKuala Langsa yang akan mengolahlimbah bungkus kopi menjadi kerajinantangan yang berbentuk tas, han bag sertaproduk kreatif lainnya yang mampubersaing secara lokal dan PKK yang dilatihkan dapatdiproduktifkan kinerjanya dalam usahaproduksi rumahan yang sifatnya sambilandengan mengolah sampah bungkus kopiyang sifatnya inovatif untuk membukalapangan pekerjaan baru dalammenunjang pemasukan kebutuhan sehari-hari. Dipilihnya sasaran Ibu PKK, selainmerupakan kelompok masyarakat yangrutinitasnya identik denganketerlibatannya dalam prosespengembangan dan pemberdayaan kaumperempuan desa, juga merupakanmasyarakat yang memiliki tingkatproduktivitas mobilisasi yang tinggidalam penyebar luasan informasi,terutama yang berkaitan dengan wawasanpengetahuan dan keterampilan yang IbuPKK peroleh pada saat penyelenggaraanprogram Pengabdian pada MasyarakatUniversitas 3 Penyampaian MateriGambar 4 Pembuatan Tas Handmade MARTABE Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 Tahun 2017 Hal 1-65Tahapan Evaluasi KegiatanAdapun alur pelaksanaan programpengabdian ini dimulai dari, 1 Tahappersiapan, yang terdiri dari tahap apenyiapan bahan administrasi sesuaidengan kebutuhan pelaksanaan sosialisasi,b melakukan koordinasi dengan GeuchikKuala Langsa c menyiapkan materipelatihan, d menyiapkan narasumberyang memiliki kompetensi sesuai dengantarget dan tujuan pelatihan, dan emenyiapkan jadwal sosialisasimenyesuaikan dengan perencanaankegiatan yang telah terprogram, 2 tahappelaksanaan, yang terdiri dari amelakukan sosialisasi pelatihanpengolahan bahan baku b diskusiterbatas mengenai pemahaman wawasandan keterampilan yang sudah mampupeserta kuasai, dan 3 tahap evaluasi,yang terdiri dari a persentasi kesimpulansosialiasi oleh tim pelaksana dan praktekpelatihan langsung bagi peserta, brefleksi berupa praktek dari pakar denganuji coba program yang sudah dilatihkan,dan c memberikan penilaian terhadapproduk yang dihasilkan oleh pesertaprogram mengukur tingkatkeberhasilan kegiatan yang telahdilakukan, maka akan dilakukan evaluasiminimal 3 tiga kali, yaitu evaluasiproses, evaluasi akhir, dan evaluasi tindaklanjut. Kriteria dan indikator pencapaiantujuan dan tolak ukur yang digunakanuntuk menjastifikasi tingkat keberhasilankegiatanSetelah diberikan pelatihan oleh timpelaksana dari Universitas Samudra, IbuPKK di Desa Kuala Langsa dapatmemahami dengan jelas materi sosialisasidan pelatihan mengenai penglohan limbahbungkus kopi menjadi produk yang peserta sangat antusias dalammelakukan kegiatan pengabdiandikarenakan menambah pengetahuan danhasil produk yang mereka buat nantinyadapat dipasarkan khususnya di ini dapat dilihat dari hasildiskusi dan evaluasi yang dilakukan olehtim pelaksana pengabdian padamasyarakat Universitas Samudra, terhadappengetahuan dan keterampilan pesertasosialisasi dan pelatihan. Berdasarkanevaluasi tindak lanjut yang dilakukan,ditemukan bahwa Ibu-ibu di Desa KualaLangsa yang mengikuti pelaksanaanprogram memiliki pengetahuan yangkonsisten mengenai keterampilanpengolahan limbah bungkus hasil evaluasi tidaklanjut juga terekam, beberapa manfaatpraktis yang diperoleh oleh Ibu-ibu diDesa Kuala Langsa, yaitu1 Mereka mendapatkan informasi yangjelas dan utuh mengenai hakekatpemberdayaan masyarakat dari segipengetahuan dan keterampilan,bermakna untuk penciptaan lapanganpekerjaan baru yang sifatnya inovatifdari pengembangan industri rumahtanggga dari Ibu-ibu2 Ibu-ibu yang menjadi pesertapelatihan memperoleh gambaran yangjelas mengenai langkahpengembangan iklim usaha denganmemanfaatkan limbah bungkus kopi3 Peserta pelatihan juga mendapatkangambaran yang jelas dan utuh tentangmanfaat limbah jika dikelola 5 Foto Bersama Ibu-Ibu DesaKuala Langsa Zulfan Arico, Limbah Plastik Menjadi Produk…6Gambar 6 Hasil Produk KegiatanSIMPULANSimpulan yang dapat diperoleh daripelaksanaan program pengabdian kepadamasyarakat “Pengolahan Limbah PlastikMenjadi Produk Kreatif SebagaiPeningkatan Ekonomi MasyarakatPesisir” adalah 1 Tingkat partisipasiyang tinggi dari mitra programpengabdian kepada masyarakatmemberikan dampak positif bagipelaksanaan program, terlihat daripelatihan dan pendampingan dalampembuatan produk, 2 Pelaksanaanprogram mampu menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai jual yangtinggi khususnya di Kota Langsasehingga mampu meningkatkanperekonomian masyarakat TERIMA KASIHTerima kasih kepada UniversitasSamudra yang telah memberikan DanaPengabdian Kepada Masyarakat tahunanggaran PUSTAKABadan Pusat Statistik. 2015. LangsaDalam 2015. Optimasi TeknisOperasional Persampahan KotaStudi Kasus Gampong Jawa KotaLangsa. Tesis. UniversitasSumataera H. P dan Yebi, Y. 2010. StudiPemanfaatan Sampah PlastikMenjadi Produk dan Jasa Sains dan TeknologiLingkungan. Vol. 2 No. U. B. 2011. Berbagai MetodeKonversi Sampah Plastik MenjadiBahan Bakar Minyak. JurnalTeknik. Vol. 3 No. ... However, this does not imply that PET is an excellent material for all kinds of applications; rather, it suggests that PET should only be utilized when it is necessary to do so. Other applications for PET include cosmetic containers, PET rope, and various applications for autos including bumpers, which are occasionally built out of PET [7,8]. Other potential uses of PET include the following ...... One can also locate flexible PVC, as well as items like flooring, signs, and invitation letters, except you can find PVC in various inflatables [13,14]. Various sizes of plastic jars in the form of high density polyethylene [7,8] PVC is easily obtainable and has a low price point. It is also highly thick and durable, and it's particularly resistant to the effects of collisions. ...... Various properties of plastics and principle uses for non-conductive applications[5][6][7][8] ...Ever since previously several decades, there has been a severe problem with plastic waste disposal and contamination due to the improper use of plastics for a variety of applications, including packaging, transportation, manufacturing, and agriculture in rural as well as urban regions. It takes about 100 years for plastic bags to decompose in an effective manner. Plastic contributes to environmental degradation and exacerbates the issue of climate change not only because it exacerbates the waste management problem and land filling but also because its combustion releases carbon dioxide and dioxins into the atmosphere. It has been shown that the techniques currently used for the disposal of plastic are insufficient for the efficient management of plastic waste; as a result, there is a rising worry about the utilization of effective microorganisms that are intended for the biodegradation of synthetic polymers that are not biodegradable. Microbes have the capacity to degrade the majority of inorganic and organic materials, including lignin, starch, cellulose and hemicelluloses. Biodegradable polymers are engineered to breakdown quickly in the presence of microbes because of this ability. Within the scope of this review, topics covered include the current state of affairs, processes of degradation of plastics, methodologies for characterizing deteriorated polymers, and variables that impact the biodegradation of plastics.... Warga masyarakat diharapkan juga turut serta andil dalam partisipasi terhadap pemberdayaan suatu lingkungan. Perlu pendampingan kepada warga masyarakat sekitar dalam memberikan langkah-langkah pengembangan iklim usaha unutk mendapatkan standar mutu dengan kualitas dan kuantitas yang baik Arico, 2017 Pemberdayaan lingkungan dapat berupa perubahan fisik sebuah site ataupun perilaku manusia dalam peningkatan ekonomi. Perubahan akan suatu titik dalam suatu wilayah mampu menjadi faktor utama dalam meningkatkan karakteristik lingkungan setempat. ...Heristama Anugerah PutraPrabani Setio HastorahmantoFerdinard Hendra SetiawanRuth Carryn SetiawanPemanfaatan lahan di kota besar harus disesuaikan dengan kebutuhan dan diharapkan menjadi sebuah area yang efektif. Lahan terbuka di kota Surabaya semakin lama semakin menipis sehingga lahan terbuka sekecil apapun harus mampu memberikan manfaat bagi warganya. Tidak terkecuali lahan hijau yang berada di wilayah perumahan Babatan Pilang yang dapat difungsikan sebagai area fasilitas umum bagi warga sekitar. Pemanfaatan ruang umum ini diharapkan bukan hanya sekedar lahan terbuka yang diam namun dapat dimanfaatkan warga untuk bersosialisasi dan memberikan manfaat bagi warga perumahan pada khususnya. Warga dapat berkumpul untuk melakukan berbagai diskusi dan kegiatan sosial dilahan ini sehingga membangun tingkat kegotong royongan di wilayah tersebut. Pembuatan kolam pembibitan ikan ini mampu memberikan semangat baru bagi warga sekitar, sehingga segala kegiatan rutin perumahan menjadi bertambah dan dapat diadakan pada tiap minggunya. Pembuatan kolam pembibitan ikan ini berada dilahan hijau perumahan Babatan Pilang yang terbuat dari material sambungan pipa sebagai pembatas dengan penutup fiber. Diperlukan juga titik instalasi listrik yang difungsikan untuk daya mesin pompa atau filter air pada kolam ikan. Warga nantinya dapat menghasilkan uang kas untuk RT. 003 dari penghasilan penjualan ikan yang telah di ternakan selama ini. Selain itu untuk menambah kesan yang lebih baik dan bagus bagi perumahan ini karena adanya penataan dan penambahan fungsi dari taman atau lahan hijau tersebut lainnya seperti tempat bermain anak. Pembuatan kolam dan area bermain pada taman diharapkan mampu menghilangkan kesan tidak maksimal pada area ini dan mampu membuat daya tarik tersendiri bagi warga sekitar.... Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tindak lanjut Arico & Jayanthi, 2018. Mitra produksi yaitu perajin samiler di Desa Wonosunyo. ...Septi Budi SartikaArdent Dhamar KendaRaden Muhammad Syamsul HudaIsnaini Dwi AprilliaKegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan dalam kegiatan produksi Samiler sebagai upaya untuk meningkatan mutu produksi dan pemasaran digital industri rumahan kerupuk Sameiler di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan edukasi dan pendampingan dilakukan melalui 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tindak lanjut. Pada kegiatan perencanaan, dilakukan analisis situasi dan potensi desa Wonosunyo dalam hal produksi kerupuk Samiler yang merupakan kuliner khas setempat. Pada tahap pelaksanaan dilakukan edukasi melalui seminar dan pendampingan mulai dari proses pembuatan produk, pengawasan mutu, dan pemasaran digital. Hasil kegiatan ini meliputi 1 adanya analisis situasi dan potensi desa Wonosunyo yaitu kuliner khas kerupuk Samiler, 2 edukasi dilakukan melalui sosialisasi materi rangkaian kegiatan produksi meliputi kualitas dan pemasaran dengan menggunakan media sosial Facebook, dan 3 adanya evaluasi tindak lanjut kegiatan selanjutnya antara lain penguatan laporan keuangan sehingga akan tercatat Laba Rugi dan Harta dan adanya alat produksi yang mampu mempercepat dan lebih higienis. Kegiatan pendampingan selanjutnya diarahkan pada kualitas produksi pada variasi bentuk dan rasa kerupuk Samiler serta memperluas jejaring pemasaran, misalnya Tik Tok Live, Istagram, dan sebagainya.... Kemasan makanan, kemasan minuman, kantung belanja, dan pembungkus barang lainnya termasuk ke dalam sumber utama sampah plastik Rasyid dan Al-Insyirah 2021. Jika dibandingkan dengan material lainnya, plastik memiliki kelebihan, yaitu ringan, tidak mudah pecah, kuat, fleksibel, mudah diberi warna, dan merupakan isolator yang baik Arico dan Jayanthi 2018. Walaupun memiliki banyak kelebihan, pada kenyataannya plastik yang sudah menjadi sampah akan bedampak buruk terhadap lingkungan karena sifatnya yang sulit terurai. ...Enggar UtariFebryani ElisabethAnnisa HidayahSampah plastik merupakan penyumbang terbesar kedua sampah yang ada di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengelola sampah plastik ialah dengan pengelolaan Ecobrick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Untirta terkait sampah plastik, pemanfaatan sampah plastik, daur ulang, dan pengetahuan mahasiswa mengenai ecobrick. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode deskriptif. Metode ini menggunakan teknik analisis data berupa survei primer yang dilakukan dengan kuisioner dan survei sekunder dengan studi pustaka yang relevan. Sasaran penelitian ini merupakan mahasiswa aktif Pendidikan Biologi Untirta. Sebanyak 98% responden setuju bahwa ecobrick dapat menjadi salah satu solusi penanganan sampah plastik yang belum terselesaikan. Ecobrick menjadi cara pemanfaatan sampah plastik dengan mudah, murah, dan bernilai ekonomis. Adanya pemanfaatan sampah diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi mahasiswa Pendidikan Biologi Untirta dalam upaya menjaga lingkungan dan bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan sampah.... Inorganic plastic waste utilization can lead to innovation for support the people's economy and creativity. According to Arico and Jayanthi 2018, creative creations from plastic waste could create a high economics value product, leading to profit gain. The increase in the volume of plastic waste is influenced by how high the consumption of packaged goods is, such as in fast food and drinks. ...The utilization of plastic waste can lead to innovation the support of economy and creativity peoples. The upcycling of plastic cup waste into handicraft supplies is one of the solutions to minimalize plastic cup waste around the coast. The making of Rula Basket is aimed to change the people's mindset on how to make use of waste plastic cups into an alternative to seaweed basket that is made of rattan, as well as to create a positive activity for women's empowerment in the coastal area. The research methods used Descriptive analysis. Developing Rula Basket is expected to be one of the women empowerment ventures to increase the economy by recycling plastic cup waste into appropriate products with economic value. This measure was also carried out to preserve the aquatic ecosystem in Tablolong Beach, Tablolong Village, West Kupang, East Nusa Tenggara.... Di Masa Pandemi Covid 19 yang melemahkan perekonomian masyarakat dibutuhkan kreativitas agar masyarakat dapat tetap berpenghasilan untuk dapat bertahan hidup. Menurut Arico & Jayanthi 2018 bahwa kreasi kreatif dari sampah plastik dikenal memiliki nilai jual tinggi, untuk itu dapat mendapatkan keuntungan. ...Limbah plastik dapat dikreasikan menjadi sejumlah kerajinan tangan berupa keranjang belanja, tempat tisu, tempat minuman gelas, aksesoris dan hiasan rumah lainnya yang tentu saja memiliki nilai jual. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui peluang usaha pemanfaatan limbah plastik sehingga akhirnya mendapat tambahan penghasilan. Target mitra yaitu masyarakat yang minat berwirausaha. Kegiatan PKM dijalankan melalui tahap, yaitu 1 persiapan dengan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat, untuk memudahkan koordinasi maka akan dibentuk kelompok usaha kecil 2 pelaksanaan dilakukan dengan cara pelatihan dilengkapi dengan praktek langsung 3 pendampingan dilakukan selama pelaksanaan kegiatan dilakukan baik dalam proses produksi, inovasi produk, administrasi dan akuntansi sederhana, maupun pemasaran. Proses pemasaran dilakukan secara offline dan online. Dari hasil penyebaran kuesioner kepada peserta setelah PKM ini dilaksanakan menunjukkan bahwa terdapat 80 % peserta telah sangat baik memahami teknik pembuatan produk inovatif yang diajarkan dan terdapat 83 % peserta telah memiliki tingkat pemahaman yang sangat baik terhadap penggunaan website/blog sebagai sarana pemasaran online.... Ada pula riset berbasis pengabdian yang menganalisis tentang peman faatan limbah rumah tangga untuk diubah menjadi pupuk dan bahan organik Tabun et al., 2017;Erviana, Mudayana, & Suwartini, 2019;Ritonga, Sari, & Erwin, 2019;Nalhadi, Syarifudin, Habibi, Fatah, & Supriyadi, 2020;Ashlihah, Saputri, & Fauzan, 2020. Selain pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi pupuk, bentuk pengabdian dalam pemberdayaan untuk masyarakat juga diarah kan pada pemanfaatan sampah plastik sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Arico & Jayanthi, 2017;Paeno, Kasmad, Sunarsi, Maddinsyah, & Supiyan, 2020. ...Alliffia Balqis Candharaning RatriCrab creation is often found in Pantai Beringin Village, Sulamu District, Kupang Regency, East Nusa Tenggara. In one day, Pantai Beringin Village is able to collect 200 kilograms of crabs, on the other hand, 150 kilograms or 75% of the total are shells. Crab shells that are not used become waste that has been piled up for years and even thrown away. Meanwhile this village has a crab shell grinding machine, but it is not operational. Meanwhile, crab shells have as much as 70% chitin, so they are very good to use as a basic ingredient for making animal feed. Chitin, like an addictive feed, can also improve the nutritional quality of animal feed. To empower residents in utilizing shells, the approach used is ABCD Asset Based Comminity-driven Development. This procedure uses the legacy of the existing community, with a focus on the main issue of using crab shell waste. The results of this processing are submitted to BUMDes and their marketing management. With the diversity of religions that exist in Pantai Beringin Village, it cannot be separated from "conflicts" with religious nuances. In Indonesia, it shows that there are still individuals or groups who cannot be tolerant. One of the social capital that has become a characteristic feature is mutual cooperation, which has long been attached to every layer of society. With this, we can face the challenges of differences by prioritizing common interests. Because the reflection of religious moderation is rooted in the values of goodness in the people of Pantai Beringin Village, so that it becomes a social institution that can be called local wisdom.... Kegiatan FGD merupakan kegiatan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan, penggalian potensi keterlibatan mirta serta pihak pendukung lainnya untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Kanoman Kecamatan Panjangan, Kabupaten Kulon Progo, DIY, serta guna untuk meng evaluasi mengenai rancangan kegiatan yang telah dibuat untuk memperlancar dalam kegiatan pengabdian nantinya. Arico and Jayanthi 2018. c. ...Dedi Adi SaputraIkhwan Nur AfiqIna Maryani Hayati Mukti AsihCorona Virus Disease atau COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi pada 11 Maret 2020, suatu penyakit yang mewabah hampir seluruh negara di dunia. Dampak dari pandemi ini dirasakan oleh semua kalangan masyarakat baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan termasuk masyarakat di Desa Kanoman. Selain, terdampak pandemi COVID-19 permasalahan utama di desa Kanoman adalah limbah kelapa yang masih banyak belum di manfaatkan. Permasalahan utama tesebut disebabkan dari tingkat pendidikan dan ekomoni yang masih rendah sehingga menyebebkan belum mampunya dalam mengeloh limbah kelapa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut upaya strategis yang dilakukan adalah dengan melakukan sebuah inovasi dari pengolahan limbah kelapa menjadi sebuah produk yang bermanfaat seperti pestisida. Rangkaian kegiatan yang di laksanakan dalam pembuatan pestisida ini seperti Sosialisasi, Melakukan diskusi, Proses pembuatan alat, Penyuluhan secara online, Praktik secara offline, dan Evaluasi. Adapun hasil yang di dapatkan dari pengabdian ini meningkatnya pengetahuan masyarakat Desa Konoman mengenai limbah kelapa, manfaat limbah kelapa, samapai dengan pemasaran limbah Triana FauziahHusni ThamrinSampah menjadi salah satu penyebab masalah lingkungan terbesar di peradaban ini. Kabupaten Simalungun menjadi kabupaten penyumbang sampah terbesar di Kawasan Danau Toba sehingga menyebabkan tercemarnya lingkungan. Terdapat tiga solusi populer penanganan sampah anorganik yaitu reuse penggunaan kembali, reduce mengurangi penggunaan, dan recyclemendaur ulang. Cara yang digunakan dalam program ini dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang guna pakai dan hias. Objek sasaran pemberdayaan masyarakat berupa peningkatan keterampilan mengolah sampah menjadi barang bernilai yaitu anak usia sekolah di Desa Parbutaran Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Dengan menggunakan teori pemberdayaan masyarakat 7 tahap yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pengkajian atau assesment, tahap perencanaan alternatif program, tahap pemfomalisasi rencana aksi, tahap implementasi program, tahap evaluasi, dan tahap terminasi. Hasil yang didapat yaitu berkurangnya limbah plastik di sekitaran lingkungan, menambah keterampilan anak-anak, dan menjadi penambah uang saku karena ada nilai jual dari hasil karya Ambar RinahDiah Siti UtariDesmayeti Arfa Shahril BudimanEkonomi kreatif menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka upaya pemberdayaan masyarakat Melalui cipta ekonomi kreatif, maka limbah sampah yang semula dipandang sesuatu yang tidak berguna menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah dan bernilai ekonomis. PUSPA Gurindam Kota Tanjungpinang sebagai mitra pemerintah daerah Kota Tanjungpinang yang merupakan gabungan beberapa lembaga masyarakat non-publik yang berkolaborasi dan berusaha untuk ikut berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat melalui penyelenggaraan pelatihan yang bertemakan Çipta Ekonomi Kreatif Melalui Pengolahan Limbah Sampah Plastik. Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah plastik melalui metode recycle melakukan daur ulang limbah sampah plastik sekaligus untuk memunculkan nilai ekonomi dari limbah sampah plastik tersebut. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pelatihan kali ini terdiri 4 tahapan rangkaian kegiatan utama yaitu tahapan perencanaan, tahapan survei dan tahapan pelaksanaan kegiatan pelatihan Çipta Ekonomi Kreatif Melalui Pengolahan Limbah Sampah Plastik. Tahapan terakhir adalah kegiatan penilaian dan pemberian apresiasi kepada kelompok peserta. Dari hasil pelatihan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatiha tersebut mendapat respon yang positif dari kelompok PKK, PIK Remaja dan Posyandu Remaja. Pelatihan yang menjadi Metode……………bahan BakarMinyak UntoroBudi Surono Untoro Budi SuronoThe use of plastic and goods made of plastic have been rising in day to day. Increasing use of plastics is a consequence of the development of technology, industry and population. On one hand, the invention of plastic has a remarkable positive impact, because it has many advantages compared to other materials. But on the other hand, the plastic waste has negative impact that too worried, so its solutions need to be looked for. One of the alternative handling of plastic waste that currently extensively researched and developed is converting plastic waste into fuel. Converting plastic waste into fuel oil can be done with cracking process. There are three kinds of process that is hydro cracking, thermal cracking and catalytic cracking. Fuel oil produced from the cracking of plastic waste depending on the plastic type, cracking process used , catalyst type, pyrolisis temperature and condenser sampah terbanyak adalah berasal dari pemukiman, komposisinya berupa 75% terdiri dari sampah organik dan hanya 25% sampah anorganik. Sampah organik telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos, briket serta biogas, tetapi sampah anorganik masih sangat minim pengelolaannya. Sampah anorganik sangat sulit didegradasi bahkan tidak dapat didegradasi sama sekali oleh alam, oleh karena itu diperlukan suatu lahan yang sangat luas untuk mengimbangi produksi sampah jenis ini. Sampah anorganik yang paling banyak dijumpai di masyarakat adalah sampah plastik. Pada tahun 2008 produksi sampah plastik untuk kemasan mencapai ton dan sekitar 80%nya berpotensi menjadi sampah yang berbahaya bagi lingkungan. Karena potensinya yang cukup besar, alangkah lebih baik untuk memanfaatkan sampah plastik ini menjadi produk dan jasa kreatif dalam rangka mengelola sampah plastik dengan baik, sehingga plastik benar-benar mendukung kehidupan kita. Sebagai produk kreatif, karya kreasi sampah plastik memiliki nilai komersial yang menjanjikan. Produk ini memiliki daya jual yang dapat menghasilkan keuntungan. Secara umum, bisnis ini terbagi dalam dua jenis, yaitu produk dan Teknis Operasional Persampahan Kota Studi Kasus Gampong Jawa Kota Langsa. Tesis. Universitas Sumataera UtaraDharmawansyahDharmawansyah. 2015. Optimasi Teknis Operasional Persampahan Kota Studi Kasus Gampong Jawa Kota Langsa. Tesis. Universitas Sumataera Utara.

limbah plastik memiliki keunggulan karena